Pria macho alias jantan adalah pria yang punya kadar testosteron 
normal  atau tinggi. Salah satu cara meningkatkan kadar testosteron 
adalah  dengan rajin push up.
Latihan resistensi seperti push up dapat meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh serta meningkatkan kekuatan otot seperti dilansir Livestrong, Minggu (6/2/2011).
Pria  yang punya kadar testosteron tinggi akan memiliki kemampuan 
seksual  yang bagus, memiliki otot yang kencang, punya tulang yang kuat 
dan tentu  saja peluang untuk panjang umur. 
MedicalNewsToday menulis rendahnya tingkat testosteron telah
 dikaitkan dengan  osteoporosis, diabetes, tekanan darah tinggi dan 
peningkatan lemak  viseral (lemak yang tidak terlihat tetapi 
mengelilingi organ vital),  baik pada pria dan wanita.
Latihan push up yang tergolong murah dan mudah karena tidak memerlukan peralatan apapun bisa menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Jadi pertimbangkan untuk melakukan latihan push up sebagai kagiatan rutin yang tidak hanya membuat tubuh sehat, tetapi juga meningkatkan testosteron.
Manfaat rajin push up yang bikin pria macho selain meningkatkan kemampuan seksual adalah:
1. Mengencangkan otot
Menurut sebuah studi tahun 1998 yang dilakukan oleh peneliti dari Penn State University dan dipublikasikan dalam Journal of Strength and Conditioning Research, testosteron konsisten merespon otot.
Push up menggunakan otot-otot besar dada, yaitu kelompok 
otot besar deltoid di  bahu dan trisep. Juga otot lain, termasuk otot 
perut yang bertindak  sebagai stabilisator.
2. Mencegah osteoporosis
Menurut  Hormone Foundation, rendahnya tingkat testosteron dapat 
berkontribusi  pada hilangnya kepadatan tulang dari waktu ke waktu dan 
mengakibatkan  osteoporosis pada laki-laki.
Rendahnya tingkat testosteron juga  dapat menyebabkan hilangnya massa
 otot dan kekuatan secara keseluruhan,  serta atrofi otot dari waktu ke 
waktu.
3. Panjang umur
Sebuah  studi tahun 2008 yang dilakukan oleh para peneliti dari 
University of  Greifswald di Jerman menunjukkan bahwa tingkat 
testosteron yang rendah  dapat meningkatkan risiko diabetes, hipertensi,
 obesitas dan bahkan  kematian.
Studi yang diikuti peserta selama lebih dari tujuh  tahun ini 
menemukan bahwa orang dengan kadar testosteron rendah 2,5 kali  lebih 
mungkin meninggal dini dibandingkan dengan orang dengan tingkat  
testosteron lebih tinggi, terlepas dari merokok, konsumsi alkohol atau  
usia.
4. Menghilangkan perut buncit
Peneliti  Rush University Medical Center dalam studi 2009 yang 
dipublikasikan  dalam jurnal Obesitas, menemukan korelasi antara tingkat
 testosteron  yang rendah dan berfluktuasi pada wanita menopause dapat 
mengakumulasi  lemak visceral, yaitu lemak yang menumpuk di dalam dan 
sekitar organ  vital di dekat pinggang.
Baik usia maupun ras peserta tidak terbukti menjadi faktor yang signifikan dalam jumlah lemak visceral. Kadar testosteron justru terbukti menjadi ‘prediktor’ terkuat lemak visceral. Menjadikan latihan push up untuk meningkatkan testosteron dapat membantu menjaga lemak di perut Anda.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar